Jumat, 30 Mei 2008

Pesona dan Manfaat Sansevieria


Sansevieria merupakan tanaman yang memiliki pesona dan banyak manfaatnya. Di Indonesia tanaman ini disebut "lidah mertua", karena bentuknya yang melancip dan memiliki aura yang keras. Bagi hobiis tanaman, sansevieria memiliki pesona tersendiri yang berbeda dengan tanaman lainnya. Jenisnya yang banyak dengan berbagai bentuk menjadi daya tarik tersendiri. Setidaknya ada 600 jenis sansevieria. Selain pesonanya, yang lebih penting lagi adalah manfaatnya. Bagi yang bukan hobiis tanaman mungkin menganggapnya hanya tanaman biasa. Salah satu manfaatnya yang sangat membuat saya tertarik adalah sebagai antipolusi. Sansevieria mampu menyerap berbagai macam racun di udara sehingga banyak yang memanfaatkan tanaman ini untuk menjaga kualitas udara di dalam dan sekitar rumah. Anda bisa menaruhnya di sudut dapur atau kamar mandi untuk meredam aroma tak sedap dan hawa tak segar. Atau jika Anda terganggu dengan aroma cat yang menyengat di ruangan yang baru dicat, letakkan saja sansevieria di ruangan itu. Hanya dalam semalam aroma cat akan hilang.

Tanaman yang masih sekeluarga dengan kaktus ini ternyata juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara pengolahan yang berbeda-beda sebelum dikonsumsi. Beberapa penyakit yang dapat diobati dengan sansevieria antara lain: diabetes, ambeien, sakit telinga, gatal, batuk, merangsang pertumbuhan rambut, sakit gigi, dan lain-lain.

Sansevieria termasuk tanaman yang tahan benting sehingga tidak sulit untuk merawatnya. Sebagai keluarga tanaman kaktus, tanaman ini tidak boleh diguyur banyak air. Cukup seminggu sekali Anda mennyiramnya. Untuk mendapatkan warna yang cerah, sebaiknya tempatkan Sansiviera di tempat yang cukup terkena sinar matahari. Tapi bukan berarti harus selalu terkena sinar matahari langsung, karena sansevieria termasuk tanaman hias yang kerap ditampilkan sebagai penghias interior. Cukup keluarkan seminggu sekali agar mendapatkan pancaran sinar mentari. Lalu, masukkan kembali tanaman yang berkembang biak melalui umbi lapis ini ke dalam ruangan.

Di tengah gencarnya isu global warming, tak ada salahnya kita mulai dari hal yang kecil dengan menanam tanaman antipolusi ini. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Let's save the world...!